KAPRI - KOTAK ASPIRASI

Haii agrotekers. Kami dari departemen media konunikasi ingin mengenalkan kotak aspirasi atau si kapri. Sebagai wadah untuk teman teman menyampaikan aspirasi. Lokasinya disebelah mading himagrotek. Jangan lupa untuk memberikan aspirasi mu :)

Read More

OPEN RECRUITMENT GETAH KE-7

Haii teman-teman Agrotekers!
Dalam rangka memperingati ulang tahun Himagrotek yang ke 7, kita mewadahi teman-teman untuk ikut berkontribusi dalam keseruan ulang tahun himagrotek nanti! :D
Yuk berkontribusi untuk Himagrotek! Keluarkan kreativitas mu disini! :D

Read More

MASKOT HIMAGROTEK

Haiiiiii Semuaaa..
Perkenalkan nih, nama aku Wame.
Wame itu singkatan dari Watermelon, dan iya aku itu memang semangka hehe
Aku adalah maskot Himagrotek, yang lahir karena kecintaan dan antusiasme temen-temen Agrotekers loh! dan aku juga sayang kalian kok. hehehe

Aku itu besar, berwarna hijau luarnya seperti fakultas kita tercinta, yaitu fakultas pertanian yang identik dengan warna hijau.
Jika aku dilihat kedalam, aku berwarna merah, seperti rumah kita yaitu Himagrotek mempunyai warna kebanggaan yaitu warna merah. Dan jangan lupakan didalam aku ada biji buah yang sangattt banyak. itu menandakan bahwa anggota Himagrotek yang banyak. hehehe jadilah akuuuu

Jadi temen-temen Agrotekers sudah tau kan kenapa aku berbentuk seperti semangka?
#Himagrotekselaludihati

Hmmm Aku Enak ya sepertinya...

Read More

HARI PANGAN SEDUNIA: Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku

Hari pangan sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 16 Oktober. Sejarah hari pangan sedunia sendiri tidaklah lepas dari sejarah terbentuknya organisasi PBB yang menangani Pangan Sedunia, FAO. Namun hari pangan sedunia tidak sertamerta diperingati sejak FAO didirikan 16 Oktober 1945. Akan tetapi peringatan hari pangan sedunia bermula dari konferensi FAO ke 20, bulan Nopember 1976 di Roma yang memutuskan untuk dicetuskannya resolusi No. 179 mengenai World Food Day. Resolusi disepakati oleh 147 negara anggota FAO, termasuk Indonesia, menetapkan bahwa mulai tahun 1981 segenap negara anggota FAO setiap tanggal 16 Oktober memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS). Sejak saat itu hari pangan sedunia diperingati dengan mengusung tema yang berbeda di setiap tahunnya. Tulisan ini bukan untuk menguak sejarah kelam ataupun mengutuk kemunduran pertanian, akan tetapi kesempatan ini penulis ingin mengangkat sebuah narasi pentingnya peran petani sebagai pejuang pangan dan Gizi bangsaku. 

Hari Pangan Sedunia Di Indonesia

Hari pangan sedunia memanglah sebuah momentum besar yang diperingati untuk menekankan betapa pentingnya pangan bagi keberlangsungan hidup umat manusia di muka bumi ini. Bukan hanya ketersediaan bahan pangan yang diperjuangkan akan tetapi, kunci dari kesehatan dan keamanan bahan pangan berada di tangan petani. Betapa tidak, residu bahan kimia akibat sistem budidaya sangatlah rentan jika dilakukan secara berlebihan.

Di Indonesia sendiri, Produksi Pangan dilakukan secara budidaya yang belum begitu tersentuh dengan paradigma tekhnologi industri yang sangat menekankan produksi optimal dengan bantuan pupuk kimia yang sangat maksimal. Residu bahan kimia dalam bahan pangan sangatlah mengancam kehidupan umat manusia. Menurut laporan dari WHO dan UNEP, di seluruh dunia terdapat lebih dari 26 juta manusia keracunan pestisida dengan sekitar 220 ribu kematian per tahun. Di Amerika Serikat, terdapat 67 ribu manusia per tahun keracunan pestisida. Sedangkan di Cina, terdapat 0,5 juta manusia keracunan pestisida dengan 0,1 juta kematian per tahun (Zhang, et al, 2011).

Untuk itu persoalan keamanan Pangan dan gizi yang terkandung dalam bahan pangan tak dapat dipisahkan. Sebab ketersediaan bahan pangan atau jumlah produksi pangan yang setara dengan kebutuhan pangan saja tidak cukup. Perlu ada penanganan khusus mengenai kesehatan dan kemampuan bahan pangan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Menurut laporan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) jumlah anak balita penderita gizi buruk mengalami lonjakan dari 1,8 juta ( 2005), menjadi 2,3 juta (2006) diluar 2,3 juta penderita gizi buruk masih ada 3 juta lebih mengalami gizi kurang yaitu sekitar 28% dari total balita di seluruh Indonesia. Dari jumlah balita penderita gizi buruk dan kurang sekitar 10% berakhir dengan kematian. Dari angka kematian balita yang 37 per 1000 ini, separuhnya adalah kurang gizi (Depkes, 2006).

Status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan keluarga menyediakan pangan di dalam jumlah dan jenis yang cukup serta pola asuh yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan, perilaku dan keadaan kesehatan rumah tangga. Salah satu penyebab timbulnya kurang gizi pada anak balita adalah akibat pola asuh anak yang kurang memadai (Soekirman, 2000).

Petani pejuang pangan dan gizi bangsaku

Dari keterangan dan data tersebut di atas, sangatlah jelas korelasi antara peran petani dalam produksi bahan pangan dan status gizi masyarakat. Pada hari pangan sedunia tahun 2014 lalu Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui FAO telah menegaskan peran petani dalam pemenuhan gizi masyarakat, sehingga tema utama pada peringatan hari pangan sedunia tersebut ialah “Family Farming: Feeding The world, Caring For The Earth”.

Tema Hari Pangan sedunia tahun 2014 tersebut bermakna bahwa pertanian keluarga memberi makan dunia dan kepedulian pada bumi. Hal tersebut menjadi tanda bahwa petani keluarga harus memainkan peran yang semakin penting dalam perang global melawan kelaparan. Tak dapat dipungkiri bahwa dalam memenuhi kebutuhan kalori kita berasal dari pangan yang kita konsumsi. Dan bahan pangan tersebut berasal dari kerja keras dan jerih payah tangan petani di seluruh pelosok dunia, khususnya Indonesia bangsa kita yang dengan bangga menggelari dirinya sebagai Negara agraris.

Apresiasi pada petani dan keluarganya hendaklah jangan pada hari pangan sedunia saja. Mereka menjalankan sebagian besar aktivitas produksi bahan pangan di dunia. Mereka juga melestarikan sumber daya alam dan keragaman hayati. Mereka adalah landasan pertanian dan sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka adalah pejuang pangan dan gizi bangsaku.

Bapak pendiri bangsa dan proklamator kita, Ir. Soekarno dalam pidatonya saat peletakan batu pertama kampus IPB 53 Tahun silam mengatakan “Pangan adalah persoalan hidup mati sebuah bangsa”. Menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan pangan yang sehat sangat bergantung pada petani maka saat ini bolehlah kita bersama-sama mengapresiasi kinerja petani dengan mengumandangkan kalimat “Petani hidup dan mati bangsaku“.

Untuk menyelamatkan generasi mendatang, sangatlah penting mendorong peningkatan kesejahteraan petani. Hasil sensus pertanian tahun 2013 menunjukkan bahwa setidaknya 500.000 keluarga petani meninggalkan profesi di sektor pertanian. Sebagian menjual lahannya kepada pengembang property dengan keyakinan bahwa keuntungan yang diperoleh lebih besar dibanding bertahan sebagai petani. Hal tersebut berdampak pada tenaga kerja sektor pertanian dan secara tidak langsung dapat menurunkan jumlah produksi pangan nasional.

Dalam momentum hari pangan sedunia tahun 2016 ini, marilah bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk mendorong kesejahteraan keluarga petani. Kesejahteraan petani sangatlah penting, sebab Petani tulang punggung pangan dan gizi bangsaku, bangsamu, bangsa kita tercinta, Indonesia. Dengan sejahteranya petani, semangat petani dalam menjalankan aktivitas pertanian juga meningkat, sehingga keamanan dan ketercukupan gizi bangsa kita tetap terjaga kebersinambungannya.

Selengkapnya:

http://mediatani.com/ 

Read More

KETUA UMUM 2016/2017

 

MOTTO

Life Is Journey Or Nothing.

VISI

Menjadikan Himagrotek suatu Organisasi Himpunan Profesi Kekeluargaan

MISI 

1. Membuat dan menghidupkan kelompok-kelompok diskusi.
2. Mengembangkan komunitas peminatan keprofesian.
3. Memperkuat ikatan Alumni Agroteknologi.
4. Melakukan kegiatan yang berorientasi kepada pengabdian Masyarakat terutama petani.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KETUA UMUM: Triyo Setiyo Guntoro

 

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Read More

WAKIL KETUA UMUM 206/2017

   

MOTO : 
Ajak sekelilingmu dan bahagiakan. Bukan menyusahkan, bukan mengecewakan.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

WAKIL KETUA UMUM : Rizky Kurniawan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

PROGRAM KERJA

1. Upgrading Pengurus HIMAGROTEK
2. Rapim HIMAGROTEK

Read More

Arti Lambang Himagrotek

Lambang Himagrotekmemiliki makna dan arti sebagai berikut:
1. Bintang: Melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa
2. Tumbuhan: Melambangkan Pertanian, merupakan salah satu aspek pertanian.
3. Luv: Melambangkan Penelitian.
4. Sketsa Pangsar Soedirman: Melambangkan Almamater Unsoed
5. Padi : Melambangkan kemakmuran.
6. Kapas: Melambangkan kemakmuran.
7. Buku: Melambangkan Keilmiahan dan Pendidikan
8. Roda Bergerigi: Melambangkan teknologi, berjumlah delapan melambangkan tahun proses pembentukan Himpunan Mahasiswa Agroteknologi.
9. Lima Mata Gerigi: Melambangkan Program Studi yang memprakarsai terbentuknya Agroteknologi.
10.Pita Bertuliskan Himagrotek: Melambangkan Hima yang menjadi pengikat rasa kekeluargaan Himagrotek.
Warna Hijau: Melambangkan ciri khas warna Fakultas Pertanian Unsoed.
Himagrotek: Nama Himpunan Mahasiswa Agroteknologi

Read More

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA AGROTEKNOLOGI PERIODE 2016-2017

Kepengurusan tiap tahun terus berganti, kali ini Kepengurusan yang dipimpin oleh Triyo Setyo Guntoro merupakan kepengurusan Himagrotek yang ke- 9. Melalui seleksi yang dilakukan oleh teman-teman Kepengurusan sebelumnya akhirnya harus menyerahkan tanggung jawab yang besar kepada teman-teman Pengurus Baru 2016/2017. Kepengurusan Himagrotek Fakultas Pertanian Unsoed ini dibagi menjadi Pengurus Harian, Dept. Pengkaderan, Dept. Sosial dan Masyarakat, Dept. Keilmiahan, Dept, Komunikasi dan Informasi, dan Dept. Kewirausahaan. Tiap-tiap nama tersebut memiliki tanggung jawab atau proker masing-masing yang akan dimusyawarahkan dalam Musker namun dalam pengaplikasiannya tidak membawa nama sendiri-sendiri. Himagrotek sebagai penyatu kita bekerja bersama-sama untuk mengutamakan visi serta misi yang telah selama ini kami yakini akan menjadi pegangan yang benar kedepannya. Berikut nama-nama Kepengurusan Himagrotek yang ke- 9 dibawah kepemimpinan  Triyo Setyo Guntoro sebagai Ketua Umum.

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA AGROTEKNOLOGI

PERIODE 2016-2017

NO.	NAMA	JABATAN	NIP
1.	Triyo Setiyo Guntoro	Ketua Umum	A.VII-260394-50
2.	Rizky Kurniawan	Wakil Ketua Umum	A.VII-110795-50
3.	Uvi Nurfitriani F.H.	Sekretaris Umum	A.VII-240396-50
4.	Meirina Hajar Fatma R.	Sekretaris I	A.VII-020598-50
5.	Rizqi Arif Budhi L.	Sekretaris II	A.VII-280197-50
6.	Renadiptya Sepasthika	Bendahara Umum	A.VII-130196-50
7.	Niken Dyah Ayu Aldita	Bendahara I	A.VII-031096-50
8.	Susilo Wardani	Kepala Departemen Sosial Masyarakat	B.VII-300794-50
9.	Rizka Farihatus S.	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-010995-50
10.	Agla Gema Alamsyah	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-080395-50
11.	Yeni Richatin	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-100495-50
12.	Syiwi Pangestu S.	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-121095-50
13.	Ernanda Bimo K.	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-051295-50
14.	Berta Dwi Prastuty	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-250596-50
15.	Gita Afiya Paramasuri	Staff Sosial Masyarakat	B.VII-180996-50
16.	Helen Simarmata	Kepala Departemen Pengkaderan	C.VII-131095-50
17.	Dian Tresna Waluya	Staff Pengkaderan	C.VII-200695-50
18.	Faris Julda Pradipta	Staff Pengkaderan	C.VII-201194-50
19.	Ghina Rania Sesyazhade	Staff Pengkaderan	C.VII-200395-50
20.	Arif Rahman S.	Staff Pengkaderan	C.VII-170396-50
21.	Sri Rahayu Lumaksi	Staff Pengkaderan	C.VII-130596-50
22.	Muzakki Lazuardy	Staff Pengkaderan	C.VII-010796-50
23.	Abi Daulah Haque	Staff Pengkaderan	C.VII-150196-50
24.	Sungging Birawata K.	Staff Pengkaderan	C.VII-230896-50
25.	M. Fariz Altruis	Kepala Departemen Kewirausahaan	D.VII-220595-50
26.	Restu Putri Apriliani	Staff Kewirausahaan	D.VII-080495-50
27.	Adelia Nur Arinasari	Staff Kewirausahaan	D.VII-060995-50
28.	Eka Kurniawan	Staff Kewirausahaan	D.VII-250795-50
29.	Anisa Imantia Tanzila	Staff Kewirausahaan	D.VII-070896-50
30.	M. Fadhlurrahman Helmi	Staff Kewirausahaan	D.VII-280696-50
31.	Rosa Putri Permata S.	Staff Kewirausahaan	D.VII-180896-50
32.	Annisa Fitri	Staff Kewirausahaan	D.VII-080396-50
33.	Endra Catur Utomo	Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi	E.VII-070795-50
34.	Indrayana Susendi	Kepala Sub Departemen Media Informasi	E.VII-310395-50
35.	Prasetya Restu N.	Staff Media Informasi	E.VII-050995-50
36.	Arie Gustav D.	Staff Media Informasi	E.VII-060396-50
37.	Hesti Aprilia	Staff Media Informasi	E.VII-010496-50
38.	Hilman March Rafidan	Staff Media Informasi	E.VII-280396-50
39.	Dewa Satria Hutapea	Kepala Sub Departemen Advokasi	E.VII-311295-50
40.	Maya Yuniasari	Staff Advokasi	E.VII-030695-50
41.	Wida Fauziah Gustianti	Staff Advokasi	E.VII-140896-50
42.	Ahmad Zamzuri	Staff Advokasi	E.VII-220496-50
43.	Mei Sulastri	Kepala Departemen Keilmiahan	F.VII-180595-50
44.	Ravena Ravika Cahya	Staff Keilmiahan	F.VII-200196-50
45.	Aniq Sholihatul L.	Staff Keilmiahan	F.VII-080595-50
46.	M. Teguh Dwi Basuki	Staff Keilmiahan	F.VII-130593-50
47.	Indriani Utami Dewi	Staff Keilmiahan	F.VII-040996-50
48.	Wahid Arifudin	Staff Keilmiahan	F.VII-260195-50
49.	Thalya Dwi Merdianty	Staff Keilmiahan	F.VII-190396-50
50.	Rizki Lutfi T.	Staff Keilmiahan	F.VII-160696-50

Read More