Purwokerto, Antara Jateng - Stok beras di gudang Bulog Banyumas, Jawa
Tengah, saat ini dalam posisi aman, meskipun sedang terjadi cuaca
ekstrim, kata Kepala Perum Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono. "Berdasarkan pantauan kami, stok beras di gudang Bulog Banyumas
masih sekitar 36.000 ton dan akan terus bertambah karena pengadaan
beras masih terus berlanjut," katanya didampingi Kepala Seksi
Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Banyumas M Priyono di
Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Dia memperkirakan jumlah tersebut mencukupi kebutuhan hingga
bulan April 2017 khususnya untuk penyaluran beras keluarga sejahtera
(rasta).
Terkait realisasi program pengadaan pangan, dia mengatakan hingga saat ini, Bulog Banyumas telah menyerap sekitar 78.000 ton setara beras dari petani.
"Saat ini, beras yang masuk ke gudang Bulog Banyumas rata-rata hanya 200 ton per hari. Sebelumnya bisa mencapai di atas 300 ton per hari," katanya. Dia mengakui selain karena telah berkurangnya luasan sawah yang memasuki masa panen, penurunan pengadaan beras itu juga disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem. Dalam hal ini, kata dia, kondisi cuaca ekstrem yang sering turun hujan mengakibatkan proses pengeringan gabah menjadi terkendala. "Saat ini sebagian besar areal persawahan telah memasuki masa tanam meskipun ada yang baru selesai panen, tapi jumlahnya sedikit," tambahnya. Kendati demikian, dia mengaku optimistis target atau prognosa pengadaan beras untuk Bulog Banyumas yang sebesar 85.000 ton setara beras dapat tercapai.
Terkait realisasi program pengadaan pangan, dia mengatakan hingga saat ini, Bulog Banyumas telah menyerap sekitar 78.000 ton setara beras dari petani.
"Saat ini, beras yang masuk ke gudang Bulog Banyumas rata-rata hanya 200 ton per hari. Sebelumnya bisa mencapai di atas 300 ton per hari," katanya. Dia mengakui selain karena telah berkurangnya luasan sawah yang memasuki masa panen, penurunan pengadaan beras itu juga disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem. Dalam hal ini, kata dia, kondisi cuaca ekstrem yang sering turun hujan mengakibatkan proses pengeringan gabah menjadi terkendala. "Saat ini sebagian besar areal persawahan telah memasuki masa tanam meskipun ada yang baru selesai panen, tapi jumlahnya sedikit," tambahnya. Kendati demikian, dia mengaku optimistis target atau prognosa pengadaan beras untuk Bulog Banyumas yang sebesar 85.000 ton setara beras dapat tercapai.
Editor: Mahmudah
Selengkapnya:http://www.antarajateng.com/detail/meski-cuaca-ekstrem-stok-pangan-banyumas-aman.html
Selengkapnya:http://www.antarajateng.com/detail/meski-cuaca-ekstrem-stok-pangan-banyumas-aman.html